Local Economic Development Through the Nature Tourism Sector Climbing Mount Marapi in Nagari Aie Angek X Koto Tanah Datar District
Abstract
The purpose of this study is to determine the implementation of local economic development contained in natural tourism climbing Mount Merapi in Nagari Aie Angek, X Koto District, Kabupataen, Tanah Datar. Local economic development (PEL) through natural tourism Climbing Mount Merapi in Nagari Aie Angek has been going well and running with existing rules. High community participation is the key to the survival of tourism and also the economic improvement of the surrounding community. The results showed that local economic development in Nagari Aie Angek has fulfilled six aspects contained in the first PEL target group. The PEL target group in developing the local economy of the Nagari Aie Angek area involves local communities, Second, the factor of Mount Merapi climbing tourism location has been well developed by connecting the main road with easily accessible tourist sites, Third, the synergy of Mount Merapi climbing tourism is an alternative to achieve the welfare of its community. Fourth, sustainable development where the development of natural tourism is the main long-term to improve community welfare. Fifth, partnerships with local governments and BKSDA with the community, Sixth, the management of the natural tourism sector of Mount Merapi Climbing is carried out in a mutual cooperation manner by involving all community stakeholders, traditional leaders and the Nagari government.
Downloads
References
[2] Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
[3] Blakely, E.J. Planning Local Economic Development: Theory and Practice. California: Sage Publication Inc, 2013.
[4] Budiyah, Feriani. Implikasi Pengembangan Desa Wisata terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal Studi Kasus di Desa Ketenger. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, 22(2), 2020, hlm 182-190.
[5] Dea, Eren, dkk. Pengembangan Objek Pariwisata Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal. Jurnal Administrasi Publik, 3(1), 2020, hlm 89-95.
[6] Donuisang, Melkisedek Ruben. Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata Petik Mawar Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Jurnal Fakultas Teknik, 1(1), 2017, hlm 1-10.
[7] Haeruman, H. Peningkatan Daya Saing Industri Kecil untuk Mendukung Program PEL. Jakarta: Graha Sucofindo, 2001.
[8] Hariyoko, Yusuf. Analisa Pengembangan Ekonomi Lokal Desa Mojomalang Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 16(2), 2021, hlm 197-206.
[9] Hasan, Muhammad dkk. Pengembangan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat.Jakarta: CV Nur Lina, 2018.
[10] Huda, Rojaul. Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Sektor Pariwisata di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Jurnal Masalah-masalah Sosial, 11(2), 2020, hlm 157-170.
[11] Kurniawan, Dicky. Alternatif Pengembangan Ekonomi Lokal di Kota Pontianak Studi Kasus Pertanian Lidah Buaya. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 21(1), 2010, hlm 19-36.
[12] Melina, Ficha, dkk. Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Desa Wisata Kampung Patin Kabupaten Kampar. Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 19(2), 2022, hlm 198-209.
[13] Moleong, L.J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya 2014.
[14] Mustapita, Arini Fitria. Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Malang Melalui Kajian Potensi Klaster Industri Kecil. Jurnal Ekonomi Bisnis, 25(2), 2020, hlm 287-298.
[15] Nurwanda, Asep,dkk. Analisis Program Inovasi Desa dalam Mendorong Pengembangan Ekonomi Lokal oleh Tim Pelaksana Desa di Desa Bangunharja Kabupaten Ciamis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 2020, hlm 68-75.
[16] Prabowo, Karinda Puji. Kajian Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Konsep Desa Wisata Kandri di Kota Semarang. Jurnal Fakultas Teknik, 10(1), 2021, hlm 221-227.
[17] Purwanto, M.Bambang. pengembangan Kain Khas Kabupaten Banyuasin sebagai Upaya untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal. Jurnal Pariwisata, 1(2), 2022, hlm 43-54.
[18] Srirahayu, Dina dkk. Pengembangan Ekonomi Lokal dan Peran Konektivitas Global Lokal dalam Peningkatan Kawasan Peternak Ayam Layer di Kabupaten Blitar. Jurnal Kajian Wilayah, 12(1), 2022, hlm 61-82.
[19] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan r&d). Bandung: Penerbit Alfabeta. 2015.
[20] Wahono, Puji, dkk. PROSPEK Ekonomi Pengembangan Potensi Lokal dalam Mendukung Pengelolaan Wisata di Wilayah Sekitar Gunung Bromo. Jurnal Cakrawala, 11(2), 2017, hlm 195-216.
[21] Wahyudi, Arif dkk. Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Industrialisasi Tenunan Khas Bima Tembe Nggoli di Provinsi NTB. Jurnal Antropologi, 20(2), 2020, hlm 226-235.