The Role of Social Capital in Improving School Quality
Keywords:
Role, Social Capital, School Quality
Abstract
This research aims to explore the role of social capital in improving school quality at Pegasing 10 Public Elementary School, Central Aceh Regency. This type of research is qualitative research with a descriptive approach. The informants in this research consisted of school principals, teachers and students. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Research data was analyzed through data reduction, data display and drawing conclusions. To ensure the validity of the data, data triangulation is carried out. The results of the research are social capital regarding cooperation carried out at Pegasing 10 Public Elementary School, namely by collaborating with various agencies, namely (1) education services such as distribution of boss funds, teacher promotions, school infrastructure, increasing teacher competency, (2) health services/ health centers such as socializing healthy lifestyles, immunizations (3) police such as socializing drug education. (4) mobile libraries such as book grants (5) school committees such as supporting school programs, supervising school activities, (6) community: participation in social activities (7) parents through the development of student learning outcomes and disbursement of scholarships.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] Kemendikbud: Salinan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nsional Pendidikan. (2021). Standar Nasional Pendidikan.https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Salinan PP Nomor 57 Tahun 2021
[2] Alfath, A., Azizah, F. N., & Setiabudi, D. I. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam. Jurnal SOSHUMDIK, 1(2), 42–50.
[3] Suhara, A., Fitrah, H., Khairani, C., Almuslim, U., & Author, C. (2023). INCREASING Teacher Competence Through Teacher Activity Centers In Group 1 Tajuk Reggali Central. 7(2), 68–71.
[4] Aeni, K., Zamroni., Zuchdi, D. (2016). Pendayagunaan Modal Sosial dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 30–42. http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa
[5] Idawati, K. (2019). Peningkatan Kinerja Guru Melalui Kompetensi Profesional Dan Kelompok Kerja Guru ( KKG ) Sekolah Dasar Negeri Gugus IIII Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4(2), 46–57.
[6] Wahhyudi, L. E. dkk. (2022). Pengukur Kualitas Pendidikan di Indonesia. Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies (MJEMIAS), 1(1), 18–22.
[7] Siswopranoto, M. F. (2022). Standar Mutu Pendidikan. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 17–29. https://doi.org/10.54437/alidaroh.v6i1.372
[8] Lallo, dkk. (2021). Implementasi Kebijakan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6126–6133.https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1781
[9] Apfeld, B., Coman, E., Gerring, J., & Jessee, S. (2022). Education and Social Capital. Journal of Experimental Political Science, 9(2), 162–188. https://doi.org/10.1017/XPS.2021.6
[10] Taufik, M. F., & Dwiningrum, S. I. A. (2020). Social Capital and School Quality. 398(ICoSSCE 2019), 203–207. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.042
[11] Daly, A. J., Liou, Y. H., & Der-Martirosian, C. (2021). A capital idea: exploring the relationship between human and social capital and student achievement in schools. Journal of Professional Capital and Community, 6(1), 7–28. https://doi.org/10.1108/JPCC-10-2020-0082
[12] Fitrah, H., & Muharramsyah, R. (2023). Peran Modal Sosial dalam Membangun Mutu Sekolah di SD Negeri 11 Sawang Kabupaten Aceh Utara. JOTE (Journal On Teacher Education), 5(1), 57–63.
[13] Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (35th ed.). Remaja Rosdakarya.
[14] Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Media Nusa Kreatif.
[15] Fadhil, Fazrizal & Ilhamsyah, F. (2022). Peran Dinas Pendidikan Aceh Barat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar ( Studi Kasus SDN Lancong Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat ). Journal of Public Service, 2(2). http://jurnal.utu.ac.id/JPS/article/view/5013
[16] Puteri, A. D., & Yuristin, D. (2021). Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hiidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang. COVIT (Community Service of Health), 1(1), 1–5. https://doi.org/10.31004/covit.v1i1.1967
[17] Susana, A. (2018). Manajemen Kesehatan Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(1), 65–79. https://doi.org/10.17509/jap.v25i1.11574
[18] Paramaswasti, Y. B., Mediatati, N., & Nugraha, A. B. (2023). Upaya Preventif dan Represif Pihak Kepolisian dan Sekolah dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5291–5300. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2525
[19] Irfandi. & Bungawati, E. . (2023). Eksistensi Layanan Perpustakaan Keliling Bagi Siswa Sekolah Dasar Pada Era Digital. JKPP (Jurnal Kajian Pendidikan Dan Psikologi), 1(1), 41–47.
[20] Irman syarif, E. (2020). Pengadaan Taman Baca Dan Perpustakaan Keliling Sebagai Solusi Cerdas Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik SDN 30 Parombean Kecamatan Curio. Maspul Journal of Community Empowerment, 1(1), 109–117.
[21] Majir, A. (2018). Rekonstruksi Hubungan Komite Sekolah Dan Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(2), 223–231.http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/view/173
[22] Lubis, M., Amin, A., & Alimini, A. (2019). Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pencapaian Efektivitas Manajemen Sekolah Dasar. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(2), 359372.https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/attalim/article/view/2669
[23] Kurniawati, N. B., & Pardimin, P. (2021). Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Media Manajemen Pendidikan, 3(3), 470. https://doi.org/10.30738/mmp.v3i3.9120
[24] Sidauruk, D. I., Simanullang, C. M., Sitompul, E. M., & Turnip, H. (2023). Administrasi Tentang Hubungan Sekolah Dan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(1), 74–87.
[25] Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., Rachmawati, I., & Putra, R. P. (2020). Strategi Guru dalam membangun komunikasi dengan Orang Tua Siswa di Sekolah. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 99. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.2362
[26] Nazarudin, M. (2018). Pola Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MIN 2 Kota Palembang. Intizar, 24(2), 9–16. https://doi.org/10.19109/intizar.v24i2.3259
[2] Alfath, A., Azizah, F. N., & Setiabudi, D. I. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam. Jurnal SOSHUMDIK, 1(2), 42–50.
[3] Suhara, A., Fitrah, H., Khairani, C., Almuslim, U., & Author, C. (2023). INCREASING Teacher Competence Through Teacher Activity Centers In Group 1 Tajuk Reggali Central. 7(2), 68–71.
[4] Aeni, K., Zamroni., Zuchdi, D. (2016). Pendayagunaan Modal Sosial dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 30–42. http://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa
[5] Idawati, K. (2019). Peningkatan Kinerja Guru Melalui Kompetensi Profesional Dan Kelompok Kerja Guru ( KKG ) Sekolah Dasar Negeri Gugus IIII Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4(2), 46–57.
[6] Wahhyudi, L. E. dkk. (2022). Pengukur Kualitas Pendidikan di Indonesia. Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies (MJEMIAS), 1(1), 18–22.
[7] Siswopranoto, M. F. (2022). Standar Mutu Pendidikan. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 17–29. https://doi.org/10.54437/alidaroh.v6i1.372
[8] Lallo, dkk. (2021). Implementasi Kebijakan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6126–6133.https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1781
[9] Apfeld, B., Coman, E., Gerring, J., & Jessee, S. (2022). Education and Social Capital. Journal of Experimental Political Science, 9(2), 162–188. https://doi.org/10.1017/XPS.2021.6
[10] Taufik, M. F., & Dwiningrum, S. I. A. (2020). Social Capital and School Quality. 398(ICoSSCE 2019), 203–207. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.042
[11] Daly, A. J., Liou, Y. H., & Der-Martirosian, C. (2021). A capital idea: exploring the relationship between human and social capital and student achievement in schools. Journal of Professional Capital and Community, 6(1), 7–28. https://doi.org/10.1108/JPCC-10-2020-0082
[12] Fitrah, H., & Muharramsyah, R. (2023). Peran Modal Sosial dalam Membangun Mutu Sekolah di SD Negeri 11 Sawang Kabupaten Aceh Utara. JOTE (Journal On Teacher Education), 5(1), 57–63.
[13] Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (35th ed.). Remaja Rosdakarya.
[14] Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Media Nusa Kreatif.
[15] Fadhil, Fazrizal & Ilhamsyah, F. (2022). Peran Dinas Pendidikan Aceh Barat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar ( Studi Kasus SDN Lancong Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat ). Journal of Public Service, 2(2). http://jurnal.utu.ac.id/JPS/article/view/5013
[16] Puteri, A. D., & Yuristin, D. (2021). Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hiidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Anak Usia Sekolah Di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang. COVIT (Community Service of Health), 1(1), 1–5. https://doi.org/10.31004/covit.v1i1.1967
[17] Susana, A. (2018). Manajemen Kesehatan Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(1), 65–79. https://doi.org/10.17509/jap.v25i1.11574
[18] Paramaswasti, Y. B., Mediatati, N., & Nugraha, A. B. (2023). Upaya Preventif dan Represif Pihak Kepolisian dan Sekolah dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5291–5300. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2525
[19] Irfandi. & Bungawati, E. . (2023). Eksistensi Layanan Perpustakaan Keliling Bagi Siswa Sekolah Dasar Pada Era Digital. JKPP (Jurnal Kajian Pendidikan Dan Psikologi), 1(1), 41–47.
[20] Irman syarif, E. (2020). Pengadaan Taman Baca Dan Perpustakaan Keliling Sebagai Solusi Cerdas Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik SDN 30 Parombean Kecamatan Curio. Maspul Journal of Community Empowerment, 1(1), 109–117.
[21] Majir, A. (2018). Rekonstruksi Hubungan Komite Sekolah Dan Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(2), 223–231.http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jpkm/article/view/173
[22] Lubis, M., Amin, A., & Alimini, A. (2019). Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pencapaian Efektivitas Manajemen Sekolah Dasar. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 18(2), 359372.https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/attalim/article/view/2669
[23] Kurniawati, N. B., & Pardimin, P. (2021). Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Media Manajemen Pendidikan, 3(3), 470. https://doi.org/10.30738/mmp.v3i3.9120
[24] Sidauruk, D. I., Simanullang, C. M., Sitompul, E. M., & Turnip, H. (2023). Administrasi Tentang Hubungan Sekolah Dan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(1), 74–87.
[25] Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., Rachmawati, I., & Putra, R. P. (2020). Strategi Guru dalam membangun komunikasi dengan Orang Tua Siswa di Sekolah. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 99. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.2362
[26] Nazarudin, M. (2018). Pola Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MIN 2 Kota Palembang. Intizar, 24(2), 9–16. https://doi.org/10.19109/intizar.v24i2.3259
Published
2024-06-20
