Increasing Teacher Competence Through Teacher Activity Centers in Group 1 Tajuk Reggali Central Aceh District
Abstract
The realization of quality education cannot be separated from the role of teachers as professional educators. The aim of this research is to explore programs at the Teacher Activity Center in cluster 1 Tajuk Renggali, Silih Nara District. This research is a qualitative research. Data was collected through observation, interviews and documentation. The informants in this research consisted of the head of the teacher activity center, and teachers involved in Cluster 1 Tajuk Renggali. To ensure the validity of the data, triangulation techniques were used. Data analysis uses data reduction, data display and drawing conclusions. The research results show that there are several programs at the Tajuk Renggali Cluster 1 Activity Center, namely; a) program for making learning tools, designing methods, teaching aids and creating learning media, b) road to school program which is held once a month, and c) best class competition.
Downloads
References
[2] Alfath, A., Azizah, F. N., & Setiabudi, D. I. (2022). Pengembangan Kompetensi Guru Dalam. Jurnal SOSHUMDIK, 1(2), 42–50.
[3] Nurhuda, H. (2022). Masalah-Masalah Pendidikan Nasional; Faktor-Faktor Dan Solusi Yang Ditawarkan. Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar, 5(2), 129.
[4] Widiarto, A. (2020). Analisis Kebijakan Pengelolaan Guru di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 89–103. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1525
[5] Idawati, K. (2019). Peningkatan Kinerja Guru Melalui Kompetensi Profesional Dan Kelompok Kerja Guru ( KKG ) Sekolah Dasar Negeri Gugus IIII Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 4(2), 46–57.
[6] Yasmin, N. S., & Eliza, D. (2021). Kegiatan PKG untuk Guru PAUD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2764–2768.
[7] Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (35th ed.). Remaja Rosdakarya.
[8] Jamin, H. (2018). Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 10(1), 19–36.
[9] Sulfemi, W. B. (2016). Kompetensi Profesionalisme Guru Indonesia Dalam Menghadapi MEA. Prosiding Seminar Nasional STKIP Muhammadiyah Bogor, 106, 62–77
[10] Yuliani, E. (2021). Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Melalui Supervisi. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 49. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6396
[11] Iskandar, S. (2019). Peningkatan Kinerja Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik. Dewantara, VIII, 153–168
[12] Gradini, Ega & Zulmaulida, R. (2022). Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Menengah Pertama dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18(2), 215–226
[13] Ibnu, Y. (2022). Upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan rpp melalui supervisi akademik yang berkelanjutan di sekolah dasar. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(1), 24. https://doi.org/10.29210/021372jpgi0005
[14] Ahmal, A., Supentri, S., Pernantah, P. S., & Hardian, M. (2020). Peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui pelatihan perangkat pembelajaran abad-21 berbasis merdeka belajar di Kabupaten Pelalawan Riau. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 432–439. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.432-439
[15] Ningrum, A. S. (2022). Pengembangan Perangkat PembelajaranNingrum, A. S. (2022) ‘Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar (Metode Belajar). Prosiding Pendidikan Dasar, 1, 166–177. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.186
[16] Wahyuni, A. & dkk. (2020). Metode Pembelajaran yang digunakan oleh Guru Sekolah Dasar. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 23–27. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
[17] Anjani, A., Syapitri, G. H., & Lutfia, R. I. (2020). Analisis Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 67–85. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.442
[18] LATIF, A. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Eduscience, 7(2), 1–9. https://doi.org/10.36987/jes.v7i2.1907
[19] Abdul, W. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Meningkatkanprestasi Belajar. Istiqra, 5(2), 173–179.
[20] Magdalena, I., Fatakhatus Shodikoh, A., Pebrianti, A. R., Jannah, A. W., Susilawati, I., & Tangerang, U. M. (2021). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sdn Meruya Selatan 06 Pagi. EDISI : Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(2), 312–325. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
[21] Tobamba, E. K., Siswono, E., & Khaerudin, K. (2019). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ips Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(2), 372–380. https://doi.org/10.30738/tc.v3i2.5210
[22] Susilowati, Y. H., Sudrajat, A., & Padillah, E. (2021). Pengaruh Kompetensi dan Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru SDN di Kecamatan Pamulang. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(2), 256–262. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.2.2021.510
[23] Musyadad, V. F., Hanafiah, H., Tanjung, R., & Arifudin, O. (2022). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru dalam Membuat Perangkat Pembelajaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1936–1941. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.653
[24] Som, P. (2023). Kompetisi sebagai Langkah Awal Aktualisasi Diri. PPM School of Management. https://ppmschool.ac.id/manfaat-kompetisi/